Selamat Datang di Kampung Pinang Sebatang Timur

Visi

"Mewujudkan Masyarakat Yang Harmonis, Agamis, Berbudaya dengan Nilai – Nilai Persatuan dan Kesatuan Menuju Kampung Pinang Sebatang Timur".

Penjabaran makna Visi Penghulu Kampung Pinang Sebatang Timur

1. Masyarakat Harmonis
Masyarakat Harmonis adalah masyarakat yang hidup dengan rukun, damai, tenteram dan tidak ada masalah (konflik) atau bisa juga disebut dengan Paduan keselarasan, perpaduan antara keyakinan atau tingkah laku, menghormati dan menyayangi apa yang ada, merangkul, mensinerjikan dan menyelaraskan segala macam perbedaan secara ikhlas dan alamiah dilingkungan sosial.

2. Masyarakat Agamis
Masyarakat Agamis adalah masyarakat yang memiliki keimanan, taat ibadah, dan menjunjung nilai -nilai spiritual dalam aktivitas sehari -hari. Semakin baik tingkat keimanan dan agama seseorang, maka semakin takut seseorang tersebut melakukan perbuatan tercela maupun criminal

3. Masyarakat Berbudaya
Masyarakat, budaya dan kearifan lokal mempunyai hubungan yang sangat erat dan melingkar, saling memperngaruhi satu sama lainnya. Sehingga budaya lahir karena adanya konteks sosial dalam seluruh kehidupan yang melatarbelakangi atau kelahiran masyarakat berbudaya yang terjadi lebih dahulu, baru kemudian hal itu terjadi dalam kehidupan masyarakat yang sesungguhnya masyarakat bisa jadi mencipatakan hasil budaya berdasarkan inspirasi yang terdapat dalam budaya lokal, atau melalui kearifan lokal masyarakat itu sendiri. Berdasarkan penerapannya, dapat dipahami dan sekaligus menggali nilai nilai atau pandangan hidup dalam kearifan lokal tersebut dan diterapkan dalam kehidupan sehari -hari.

4. Persatuan dan Kesatuan
Persatuan dan Kesatuan adalah konsep yang mengacu pada ikatan batin dan semangat kebersamaan antara individu atau kelompok dalam suatu masyarakat, bangsa atau Negara. Konsep ini menekankan pentingnya kolaborasi, kerja sama dan solidaritas antar warga Negara, terlepas dari perbedaan suku, agama budaya, ras dan latar belakang sosial -ekonomi. Dengan kata lain bisa juga disebut mencakup pengorbanan diri demi kepentingan bersama, mengutamakan kepentingan kolektif daripada kepentingan peribadi, serta menghormati dan mengakui hak -hak dan martabat semua warga Negara.

5. Bermartabat
Masyarakat sejahtera yang ingin diwujudkan harus diimbangin dengan kualitas moral spiritual masyarakat yang tinggi dan berakhlah mulia. Kemajuan yang ingin dicapai tidak hanya dialam dimensi mental spiritual dan cultural, agar terwujud kehidupan masyarakat yang sejahtera lahir dan batin.